Berita Tentang Rumah Sakit Kesehatan

Panduan SADARI Periksa Payudara Sendiri untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Kesehatan payudara adalah hal yang sering kali terabaikan disdikbud-kotamalang.id oleh banyak perempuan. Padahal, deteksi dini terhadap adanya kelainan pada payudara sangat penting untuk mencegah risiko kanker payudara. Salah satu cara paling sederhana, murah, dan bisa dilakukan kapan saja adalah SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Dengan kebiasaan melakukan SADARI secara rutin, perempuan dapat mengenali kondisi normal payudaranya dan segera menyadari bila terjadi perubahan yang mencurigakan.

Apa Itu SADARI?

SADARI adalah singkatan dari Periksa Payudara Sendiri, yaitu metode pemeriksaan dinaspendidikankotamakassar.id sederhana yang dilakukan secara mandiri untuk mendeteksi perubahan atau benjolan pada payudara. Cara ini bisa dilakukan oleh setiap perempuan sejak usia remaja, terutama setelah menstruasi.

Pemeriksaan ini bukan hanya untuk mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, melainkan dianjurkan bagi semua perempuan. SADARI menjadi langkah awal yang efektif sebelum melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut seperti USG atau mamografi.

Kapan Waktu yang Tepat Melakukan SADARI?

Waktu terbaik melakukan SADARI adalah 7–10 hari setelah hari pertama menstruasi, ketika kondisi payudara tidak sedang bengkak atau nyeri. Bagi perempuan yang sudah menopause, SADARI sebaiknya dilakukan di tanggal yang sama setiap bulan untuk memudahkan pengingat.

Melakukan pemeriksaan secara rutin setiap bulan akan membantu mendeteksi perubahan sejak dini. Semakin cepat kelainan terdeteksi, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan penanganan yang efektif.

Cara Melakukan SADARI dengan Benar

Berikut langkah-langkah sederhana dalam melakukan SADARI:

Berdiri di depan cermin

Amati bentuk, ukuran, dan warna payudara. Perhatikan apakah ada perubahan seperti kulit berkerut, puting tertarik ke dalam, atau adanya cairan yang keluar.

Angkat kedua tangan ke atas

Lihat apakah ada perubahan bentuk atau simetri antara payudara kanan dan kiri.

Raba payudara dengan ujung jari

Gunakan tiga jari tengah, tekan lembut dengan gerakan melingkar dari luar ke arah puting. Pastikan seluruh area payudara, termasuk ketiak, teraba dengan baik.

Periksa saat berbaring

Letakkan bantal kecil di bawah bahu, lalu raba payudara dengan cara yang sama seperti saat berdiri.

Mengapa SADARI Sangat Penting?

Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Deteksi dini melalui SADARI bisa membantu menemukan benjolan pada tahap awal, bahkan sebelum terasa nyeri atau terlihat perubahan signifikan.

Banyak kasus kanker payudara yang terlambat ditangani karena pasien tidak menyadari adanya tanda-tanda awal. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, peluang kesembuhan bisa mencapai lebih dari 90%.

Kesimpulan

Melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) adalah langkah kecil namun berdampak besar untuk menjaga kesehatan. Hanya butuh beberapa menit setiap bulan, namun manfaatnya bisa menyelamatkan nyawa. Jangan menunggu sampai terlambat—jadikan SADARI sebagai rutinitas sejak sekarang.

Exit mobile version